
degha
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
dera
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'dera' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Degha terhadop binatang dilaghang keghas.
Aniaya terhadap hewan dilarang keras.
Degha ayin bebuwat sai dibenoghken.
Aniaya bukanlah tindakan yang dibenarkan.
Degha terjadi sebab kughangno empati.
Aniaya terjadi karena kurangnya empati.
Pelisi ngesambut pelaghis sai degha jelema baghih.
Polisi menangkap pelaku yang aniaya orang lain.
Beliyau dihukum sebab degha kajongno.
Ia dihukum karena aniaya istrinya.
Masaghakat ngekecam bebuwat degha tercawa.
Masyarakat mengecam tindakan aniaya tersebut.
Laghis diadili lambung tepuhan degha.
Pelaku diadili atas tuduhan aniaya.
Degha teghai ngeguwai ghanglaya tergenong.
Dera hujan membuat jalanan tergenang.
Beliyau bucengkelangi ngetembus degha angin sai ghapot.
Ia berlari menembus dera angin yang kencang.
Degha bunyi heno bangat keghas.
Dera suara itu sangat keras.
Degha umbak terdengis anjak ancong.
Dera ombak terdengar dari jauh.
Bunyi degha angin ngeighingi pelapahan sekam.
Suara dera angin mengiringi perjalanan kami.
Beliyau ghasaken degha wai teghai di pudakno.
Ia merasakan dera air hujan di wajahnya.
Deghano ngehantam sesai lamban.
Deranya menghantam dinding rumah.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya dera adalah degha
-
degha merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata degha masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor