pattern

anca

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

kadung

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'kadung' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Sikam ghasa bangat anca galang seghadu ngedengis beghita heno.

Saya merasa sangat kepalang cemas setelah mendengar berita itu.

2

Anca ngesesol, sikam mawat bisa ngebida kepegatan sai telah diakuk.

Kepalang menyesal, saya tidak bisa mengubah keputusan yang telah diambil.

3

Nyata, kepegatan heno anca kelighu jama ngusung jamak hal.

Ternyata, keputusan itu kepalang salah dan membawa banyak masalah.

4

Sikam beghes anca terhalun jama mawat bisa ngekejar sai baghihno.

Saya sudah kepalang terlambat dan tidak bisa mengejar yang lainnya.

5

Anca buya, hiya ngepegatken baka bubeghadu seghebok.

Kepalang lelah, dia memutuskan untuk beristirahat sejenak.

6

Anca kecewa seghadu ngekenali hasil cubaan sai bangat bughak.

Kepalang kecewa setelah mengetahui hasil ujian yang sangat buruk.

7

Hiya ampai anca ngebeghengohi kekelighuno seghadu pupigha kala.

Dia baru kepalang menyadari kesalahannya setelah beberapa waktu.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya kadung adalah anca

  • anca merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata anca masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata anca dalam Dialek A - Kamus Lampung