pattern

cawa

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

bicara, bilang, ucap, kata

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'bicara, bilang, ucap, kata' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Balah tegas bangat penting ghellom bantah.

Bicara tegas sangat penting dalam debat.

2

Balah buadop ngeculikken kepghibadian betik.

Bicara sopan menunjukkan kepribadian baik.

3

Balah anak heno mulai jelas.

Bicara anak itu mulai jelas.

4

Ina ngekilu baka balah jujugh.

Ibu memintaku untuk bicara jujur.

5

Sekam balah tentang jaman depan.

Kami bicara tentang masa depan.

6

Puwaghi beghadu jama mulai balah.

Kakak berhenti dan mulai bicara.

7

Beliyau demon ki diajak balah.

Ia senang jika diajak bicara.

8

Bitti gawoh ki niku mawat sepakat.

Bilang saja jika kamu tidak setuju.

9

Bitti jujugh lebih betik daripada tipu.

Bilang jujur lebih baik daripada bohong.

10

Bitti hiya demon ngeguwai hati lega.

Bilang dia cinta membuat hati lega.

11

Ayah ngekayin bitti pada ina.

Ayah menyuruhku bilang pada ibu.

12

Tiyan bitti bakal ghatong debi kanah.

Mereka bilang akan datang sore nanti.

13

Aku mawat haga bitti haguk siapa pun.

Aku tidak mau bilang kepada siapa pun.

14

Puwaghi ngekayin adik baka bitti ganta.

Kakak menyuruh adik untuk bilang sekarang.

15

Bitti sai hiya bittiken bangat bijaksana.

Kata yang dia ucapkan sangat bijaksana.

16

Bidang bitti sai keluar anjak bangukno kacap jama ghetti.

Setiap kata yang keluar dari mulutnya penuh dengan makna.

17

Sikam ngedengis pupigha bitti sai ngetenangken anjak ghik sikam.

Saya mendengar beberapa kata yang menenangkan dari teman saya.

18

Sekam haghus ngepileh bitti jama hati-hati mangi mawat ngemaghingi jelema baghih.

Kami harus memilih kata dengan hati-hati agar tidak menyakiti orang lain.

19

Ghellom petemuan tercawa, jamak bitti sosial sai dicawosken ulah ngepala i.

Dalam pertemuan tersebut, banyak kata bijak yang disampaikan oleh pemimpin.

20

Sikam mawat kenal bitti api sai haghus sikam bittiken baka ngetenangken hiya.

Saya tidak tahu kata apa yang harus saya ucapkan untuk menenangkan dia.

21

Bitti sai biyasa kekala bisa ngebeghesken jamak hal.

Kata yang sederhana kadang bisa menyelesaikan banyak masalah.

22

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya bicara, bilang, ucap, kata adalah cawa

  • cawa merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata cawa masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata cawa dalam Dialek A - Kamus Lampung