
galang
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
ganjal, khawatir
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'ganjal, khawatir' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Ibu tampak cemas saat anaknno demam.
Ibu tampak cemas saat anaknya demam.
Cemas ngebuat tidur tidak pulas.
Cemas membuat tidur tidak nyenyak.
Mereka cemas ayah sultan jaman depan.
Mereka cemas akan masa depan.
Cemas itu wajar saat ujian.
Cemas itu wajar saat ujian.
Kami cemas ngeghadapi badai.
Kami cemas menghadapi badai.
Rasa cemas ngegganggu fokus belajar.
Rasa cemas mengganggu fokus belajar.
Mereka ganjal dukungan lampau media sosial.
Mereka galang dukungan lewat media sosial.
Siswa ganjal pakaian layak pakai.
Siswa galang pakaian layak pakai.
Kami burusaha ganjal semangat tim.
Kami berusaha galang semangat tim.
Organisasi itu ganjal aksi peduli lingkungan.
Organisasi itu galang aksi peduli lingkungan.
Mereka ganjal relawan untuk kegiatan sosial.
Mereka galang relawan untuk kegiatan sosial.
ganjal dana ngebutuhken strategi.
Galang dana membutuhkan strategi.
Kaki kursi diganjal dengan kayu.
Kaki kursi diganjal dengan kayu.
Ibu ganjal lemari dengan kain tebal.
Ibu ganjal lemari dengan kain tebal.
buku tebal itu digunaken untuk ganjal meja.
Buku tebal itu digunakan untuk ganjal meja.
ayah ganjal pintu agar tidak tertimbun.
Ayah ganjal pintu agar tidak tertutup.
Kami ganjal ban mobil saat parkir.
Kami ganjal ban mobil saat parkir.
tukang kayu ganjal laci yang miring.
Tukang kayu ganjal laci yang miring.
Rangkuman
Bahasa lampungnya ganjal, khawatir adalah galang
-
galang merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata galang masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor