
jughai
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
keturunan, rumbai, warna
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'keturunan, rumbai, warna' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Sekam ghupaken buwai anjak keluarga petani sai beghes lama butani.
Kami merupakan keturunan dari keluarga petani yang sudah lama bertani.
Ghaggohno buasal anjak daighah sai ancong, kacap jama sejaghah.
Keturunannya berasal dari daerah yang jauh, penuh dengan sejarah.
Hiya adalah buwai kesai sai dapok ngebeghesken pedidikken ghanggal.
Dia adalah keturunan pertama yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Buwai ajo teghus teghusan ngejaga tradisi ghaggoh-ghaggoh anjak andung ninik punik.
Keturunan ini selalu menjaga tradisi turun-temurun dari nenek moyang.
Buwai keluarga ajo dikenal jama kegeghotan jama kebanian tiyan.
Keturunan keluarga ini dikenal dengan ketangguhan dan keberanian mereka.
Segala anak-anak buwai keluarga heno waghisi kebiyasaan sai betik.
Semua anak-anak keturunan keluarga itu mewarisi kebiasaan yang baik.
Bidang jelema buwai anjak keluarga ajo teghus teghusan diajaghken baka bukibuli kelakuwan.
Setiap orang keturunan dari keluarga ini selalu diajarkan untuk berbudi pekerti.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya keturunan, rumbai, warna adalah jughai
-
jughai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata jughai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor