pattern

jughai

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

keturunan, rumbai, warna

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'keturunan, rumbai, warna' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Sekam ghupaken buwai anjak keluarga petani sai beghes lama butani.

Kami merupakan keturunan dari keluarga petani yang sudah lama bertani.

2

Ghaggohno buasal anjak daighah sai ancong, kacap jama sejaghah.

Keturunannya berasal dari daerah yang jauh, penuh dengan sejarah.

3

Hiya adalah buwai kesai sai dapok ngebeghesken pedidikken ghanggal.

Dia adalah keturunan pertama yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.

4

Buwai ajo teghus teghusan ngejaga tradisi ghaggoh-ghaggoh anjak andung ninik punik.

Keturunan ini selalu menjaga tradisi turun-temurun dari nenek moyang.

5

Buwai keluarga ajo dikenal jama kegeghotan jama kebanian tiyan.

Keturunan keluarga ini dikenal dengan ketangguhan dan keberanian mereka.

6

Segala anak-anak buwai keluarga heno waghisi kebiyasaan sai betik.

Semua anak-anak keturunan keluarga itu mewarisi kebiasaan yang baik.

7

Bidang jelema buwai anjak keluarga ajo teghus teghusan diajaghken baka bukibuli kelakuwan.

Setiap orang keturunan dari keluarga ini selalu diajarkan untuk berbudi pekerti.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya keturunan, rumbai, warna adalah jughai

  • jughai merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata jughai masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor