
lamun
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
manakala
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'manakala' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Ki teghai ghaggoh, sekam bakal ngebatalken acagha.
Apabila hujan turun, kami akan membatalkan acara.
Hiya bakal ghatong ki diughau.
Dia akan datang apabila diundang.
Ki gagal, dang laju ngejuk.
Apabila gagal, jangan langsung menyerah.
Ki gangu kala, sikam bakal ngetulung.
Apabila ada waktu, saya akan membantu.
Sekam pecaya padano ki jujugh.
Kami percaya padanya apabila jujur.
Ki buya, beghadu seghebok.
Apabila lelah, istirahatlah sejenak.
Tiyan tetop gaeghah ki bugegoh.
Mereka tetap semangat apabila bersama.
Ki niku ghatong lebih awal, gham bisa bubalah lebih lama.
Jika kamu datang lebih awal, kita bisa berbicara lebih lama.
Ki teghai ghaggoh, gham bakal ngetangguh acagha.
Jika hujan turun, kita akan menunda acara.
Ki niku ghajin belajagh, kesiwan lulus cubaan.
Jika kamu rajin belajar, pasti lulus ujian.
Ki gawoh beliyau kenal, kesiwan beliyau bakal ngepileh lapah sai bubida.
Jika saja ia tahu, pasti ia akan memilih jalan yang berbeda.
Beliyau kesiwan bakal ghatong ki dijuki kenal lebih awal.
Ia pasti akan datang jika diberi tahu lebih awal.
Ki hiya ngepegatken baka iluk, gham bakal demon.
Jika dia memutuskan untuk ikut, kita akan senang.
Ki beliyau keghja lebih keghas, hasilno bakal lebih betik.
Jika ia bekerja lebih keras, hasilnya akan lebih baik.
Cocok.
Sesuai
Ki sikam ghatong lebih awal, sikam bisa ngetulung puskam.
Kalau saya datang lebih awal, saya bisa membantu Anda.
Ki hiya mawat geluk ghatong, gham bakal mulai makdok hiya.
Kalau dia tidak segera datang, kita akan mulai tanpa dia.
Ki niku mawat pecaya, abai tandaken pesai.
Kalau kamu tidak percaya, coba buktikan sendiri.
Sikam mawat kenal ki hiya bakal ghatong tepat kala.
Saya tidak tahu kalau dia akan datang tepat waktu.
Ki niku haga buhasil, niku haghus keghja keghas bidang deghani.
Kalau kamu ingin sukses, kamu harus bekerja keras setiap hari.
Gham bakal lapah ki cuwaca ngebabai.
Kita akan pergi kalau cuaca mendukung.
Ki gangu kala, gham bisa bukumpul bugegoh ghik-ghik.
Kalau ada waktu, kita bisa berkumpul bersama teman-teman.
Hiya teghus teghusan hughik ghellom dunia lamun sai kacap jama imajinasi.
Dia selalu hidup dalam dunia khayal yang penuh dengan imajinasi.
Segala jelema lalang ngedengis lamun lucuno tentang jaman depan.
Semua orang tertawa mendengar khayal lucunya tentang masa depan.
Lamun sai sikam haki ngeguwai sikam ghiya besepok ngetigohi impian sikam.
Khayal yang saya miliki membuat saya terus berusaha mencapai impian saya.
Dang bangat hancogh ghellom lamun, hadopi kenyataan sai gangu.
Jangan terlalu larut dalam khayal, hadapi kenyataan yang ada.
Lamun tentang pemidoghan ajo teghus teghusan ngeguwai sikam bugaeghah.
Khayal tentang petualangan ini selalu membuat saya bersemangat.
Jamak jelema sai ghisok terusung lamun makdok liyak kenyataan sai gangu.
Banyak orang yang sering terbawa khayal tanpa melihat kenyataan yang ada.
Sikam buimpi jama hughik ghellom dunia lamun kacap pemidoghan.
Saya bermimpi dan hidup dalam dunia khayal penuh petualangan.
Rangkuman
Bahasa lampungnya manakala adalah lamun
-
lamun merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata lamun masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor