pattern

maghah

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

marah

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'marah' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Jahat ngusung kebebuleghan di dipa-dipa.

Angkara membawa kehancuran di mana-mana.

2

Jahat ngegighing manusiya pada kematian.

Angkara menggiring manusia pada kebinasaan.

3

Jahat ghabbik anjak napsu sai tak terciyaki.

Angkara lahir dari nafsu yang tak terkendali.

4

Jahhatan ghisok kali timbul anjak jahat sai dijaga.

Kejahatan sering kali muncul dari angkara yang dipelihara.

5

Beliyau hughik ghellom dunia sai kacap jahat.

Ia hidup dalam dunia yang penuh angkara.

6

Segala hal heno disangkanken ulah jahat.

Semua masalah itu disebabkan oleh angkara.

7

Tiyan ngesali bebuwat sai diasai ulah jahat.

Mereka menyesali tindakan yang dikuasai oleh angkara.

8

Butong bai heno seghadu dihianati.

Berang wanita itu setelah dikhianati.

9

Butong jelema tuha sebab anakno ngeban.

Berang orang tua karena anaknya membantah.

10

Butong anak muda heno waktu motoghno dimalingi.

Berang pemuda itu saat motornya dicuri.

11

Beliyau laju butong ngedengis beghita bughak heno.

Ia langsung berang mendengar kabar buruk itu.

12

Pelisi butong sebab terduga ngeabai kabogh.

Polisi berang karena tersangka mencoba kabur.

13

Pudakno kliyakan butong waktu dibutongi.

Wajahnya tampak berang saat dimarahi.

14

Hiya ngepatas balangan jama butong.

Dia membanting pintu dengan berang.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya marah adalah maghah

  • maghah merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata maghah masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor