
mebuya
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
capek, payah
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'capek, payah' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Geloh sekali bulapahan sepajang deghani.
Capek sekali berjalan sepanjang hari.
Geloh badanno seghadu cengkelang pagi.
Capek badannya setelah lari pagi.
Geloh ayin bughetti mawat anggogh.
Capek bukan berarti tidak kuat.
Anak heno kliyakan geloh seghadu gughau bal.
Anak itu tampak capek setelah main bola.
Sekam segala geloh sebab begadang sebingi.
Kami semua capek karena begadang semalam.
Aku bujujogh di kasugh jama badan geloh.
Aku berbaring di kasur dengan badan capek.
Tiyan hanning sebab beghes bangat geloh.
Mereka diam karena sudah terlalu capek.
Rangkuman
Bahasa lampungnya capek, payah adalah mebuya
-
mebuya merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata mebuya masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor