pattern

mebuya

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

capek, payah

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'capek, payah' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Geloh sekali bulapahan sepajang deghani.

Capek sekali berjalan sepanjang hari.

2

Geloh badanno seghadu cengkelang pagi.

Capek badannya setelah lari pagi.

3

Geloh ayin bughetti mawat anggogh.

Capek bukan berarti tidak kuat.

4

Anak heno kliyakan geloh seghadu gughau bal.

Anak itu tampak capek setelah main bola.

5

Sekam segala geloh sebab begadang sebingi.

Kami semua capek karena begadang semalam.

6

Aku bujujogh di kasugh jama badan geloh.

Aku berbaring di kasur dengan badan capek.

7

Tiyan hanning sebab beghes bangat geloh.

Mereka diam karena sudah terlalu capek.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya capek, payah adalah mebuya

  • mebuya merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata mebuya masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor