pattern

minjak

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

bangun, terbit

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'bangun, terbit' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Minjak anjak kegagalan adalah hal sai luwah biyasa.

Bangkit dari kegagalan adalah hal yang luar biasa.

2

Minjak ngejuk haghopan ampai bagi jamak jelema.

Bangkit memberi harapan baru bagi banyak orang.

3

Minjak adalah bukti gaeghah tak jak mati.

Bangkit adalah tanda semangat tak pernah padam.

4

Beliyau besepok minjak seghadu kegagalan.

Ia berusaha bangkit setelah kegagalan.

5

Tiyan ghiya minjak anjak kepurukken.

Mereka terus bangkit dari keterpurukan.

6

Sekam minjak muloh seghadu krisis.

Kami bangkit kembali setelah krisis.

7

Ghakyat ngebabai ngepala i sai haga minjak.

Rakyat mendukung pemimpin yang mau bangkit.

8

Lijung anak heno anjak tempat hejongno.

Beranjak anak itu dari tempat duduknya.

9

Lijung tayuh anjak ghuwangan seghadu acagha beghes.

Beranjak tamu dari ruangan setelah acara selesai.

10

Lijung peghik ngemenongken aula.

Beranjak peserta meninggalkan aula.

11

Beliyau lijung anjak tempat tughuino waktu pagi tigoh.

Ia beranjak dari tempat tidurnya saat pagi tiba.

12

Sekam geluk lijung seghadu teghai ghighin.

Kami segera beranjak setelah hujan reda.

13

Acagha dimulai waktu segala hadirin lijung kughuk.

Acara dimulai saat semua hadirin beranjak masuk.

14

Anak heno miwang waktu dikayin lijung anjak inano.

Anak itu menangis ketika disuruh beranjak dari ibunya.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya bangun, terbit adalah minjak

  • minjak merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata minjak masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata minjak dalam Dialek A - Kamus Lampung