pattern

pati

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

bunuh, santan

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'bunuh, santan' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Beghattas ngejadi batang haghi penting di jawa timur.

Brantas menjadi sungai penting di Jawa Timur.

2

Beghattas ghisok dijadiken hal petelitian.

Brantas sering dijadikan objek penelitian.

3

Beghattas ngealegh anjak malang hingga surabaya.

Brantas mengalir dari Malang hingga Surabaya.

4

Batang haghi beghattas luwap sebab teghai deghas.

Sungai Brantas meluap karena hujan deras.

5

Tiyan ngeinjak jambat di lambung beghattas.

Mereka membangun jembatan di atas Brantas.

6

Sekam ngesugi batang haghi beghattas.

Kami menyusuri sungai Brantas.

7

Tiyan basa ngeteliti wai beghattas.

Mereka sedang meneliti air Brantas.

8

Pati dighi adalah bebuwat sai bangat disayangken.

Bunuh diri adalah tindakan yang sangat disayangkan.

9

Pati lawan dilaghisken ghellom keganguan peghang.

Bunuh musuh dilakukan dalam keadaan perang.

10

Pati agas dilaghisken jama cepot ulah anak heno.

Bunuh nyamuk dilakukan dengan cepat oleh anak itu.

11

Hiya terpaksa pati ulai sai kughuk lamban.

Dia terpaksa bunuh ular yang masuk rumah.

12

Pelisi ngesambut pelaghis pati koghban.

Polisi menangkap pelaku bunuh korban.

13

Beliyau tertepuh nge pati ghellom pekelahian.

Ia tertuduh melakukan bunuh dalam perkelahian.

14

Tiyan ngesaksiken geghakan pati heno jama ngeghi.

Mereka menyaksikan aksi bunuh itu dengan ngeri.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya bunuh, santan adalah pati

  • pati merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata pati masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor