
puntut
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
pantat
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'pantat' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Gundang kucing heno bugeghak cepot.
Ekor kucing itu bergerak cepat.
Gundang iwa heno bucahaya di wai.
Ekor ikan itu bersinar di air.
Gundang putik heno pajang jama betik.
Ekor burung itu panjang dan indah.
Beliyau ngecancan gundang kuda jama hati-hati.
Ia memegang ekor kuda dengan hati-hati.
Gundang kambing heno terliyak pajang.
Ekor kambing itu terlihat panjang.
Sekam liyak gundang asu heno bugeghak cepot.
Kami melihat ekor anjing itu bergerak cepat.
Gundang tercawa buwaghna wayah jama ngecucuk.
Ekor tersebut berwarna cerah dan mencolok.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya pantat adalah puntut
-
puntut merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata puntut masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor