pattern

puntut

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

pantat

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'pantat' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Gundang kucing heno bugeghak cepot.

Ekor kucing itu bergerak cepat.

2

Gundang iwa heno bucahaya di wai.

Ekor ikan itu bersinar di air.

3

Gundang putik heno pajang jama betik.

Ekor burung itu panjang dan indah.

4

Beliyau ngecancan gundang kuda jama hati-hati.

Ia memegang ekor kuda dengan hati-hati.

5

Gundang kambing heno terliyak pajang.

Ekor kambing itu terlihat panjang.

6

Sekam liyak gundang asu heno bugeghak cepot.

Kami melihat ekor anjing itu bergerak cepat.

7

Gundang tercawa buwaghna wayah jama ngecucuk.

Ekor tersebut berwarna cerah dan mencolok.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya pantat adalah puntut

  • puntut merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata puntut masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor