
selisih
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
selisih
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'selisih' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Bida pedacok wajagh ghellom diskusi.
Beda pendapat wajar dalam diskusi.
Bida waghna ngebuktiken guna bubida.
Beda warna menandakan fungsi berbeda.
Bida hasil mawat bughetti kelighu.
Beda hasil tidak berarti salah.
Dacok sekam sangun bida.
Pendapat kami memang beda.
Nilaino bangat bida anjak ahad ghadu.
Nilainya sangat beda dari minggu lalu.
Sikop ajaghno bangat bida.
Gaya belajarnya sangat beda.
Sekam ghasa bida seghadu pealaman heno.
Kami merasa beda setelah pengalaman itu.
Pisu antagha wa kelompok terjadi sebingi.
Bentrok antara dua kelompok terjadi semalam.
Pisu massa ayal diciyakken aparat.
Bentrok massa sulit dikendalikan aparat.
Pisu keghas terjadi di pebatasan pekon.
Bentrok keras terjadi di perbatasan desa.
Demonstrasi heno ngesangkanken pisu jama pelisi.
Demonstrasi itu menyebabkan bentrok dengan polisi.
Siswa pisu sebab peakukan tempat hejong.
Siswa bentrok karena perebutan tempat duduk.
Wa kelompok heno aheghno pisu di lapah ghaya.
Dua kelompok itu akhirnya bentrok di jalan raya.
Kelahian heno buahegh pisu antarwarga.
Perkelahian itu berakhir bentrok antarwarga.
Rangkuman
Bahasa lampungnya selisih adalah selisih
-
selisih merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata selisih masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor