pattern

sunat

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

sunat

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'sunat' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Bukecah adalah peghubahan peghistiwa penting ghellom kehughikan ughik anak laki-laki di pupigha budaya.

Khitan adalah proses penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki di beberapa budaya.

2

Jamak anak sai ghabai pada waktu bukecah, padahal heno adalah peghubahan peghistiwa sai nughmal.

Banyak anak yang takut pada saat khitan, padahal itu adalah proses yang normal.

3

Bukecah dilaghisken baka lapikan kesihatan di jamak negagha.

Khitan dilakukan untuk alasan kesehatan di banyak negara.

4

Seghadu bukecah, hiya ghasa lebih sihat jama lebih sihat.

Setelah khitan, dia merasa lebih sehat dan lebih nyaman.

5

Bukecah adalah tradisi sai bangat penting ghellom agama jama budaya tertentu.

Khitan adalah tradisi yang sangat penting dalam agama dan budaya tertentu.

6

Di pupigha daighah, bukecah dilaghisken pada umogh muda baka lapikan agama.

Di beberapa daerah, khitan dilakukan pada usia muda untuk alasan agama.

7

Pada umogh tertentu, anak laki-laki dimestiken baka ngelapahi bukecah.

Pada usia tertentu, anak laki-laki diwajibkan untuk menjalani khitan.

8

Cocok.

Sesuai

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya sunat adalah sunat

  • sunat merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata sunat masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor

Arti Kata sunat dalam Dialek A - Kamus Lampung