pattern

teduh

Dialek A

Arti dalam Bahasa Indonesia

sangka

Contoh Penggunaan

Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'sangka' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

1

Anjogh doktegh haghus gham iluki jama disiplin.

Anjur dokter harus kita ikuti dengan disiplin.

2

Ayah ngejukken anjogh baka lebih ghajin belajagh.

Ayah memberikan anjur untuk lebih rajin belajar.

3

Sekam ngeiluki anjogh anjak gughu matematika.

Kami mengikuti anjur dari guru matematika.

4

Tiyan ngenakkal anjogh sai mawat jelas manfaatno.

Mereka menolak anjur yang tidak jelas manfaatnya.

5

Saghan jama anjogh ikin dihannasaken.

Saran dan anjur perlu dipertimbangkan.

6

Ina ngecawosken anjogh sai sosial.

Ibu menyampaikan anjur yang bijak.

7

Aku ngebayangken muloh anjogh ghik.

Aku memikirkan kembali anjur teman.

8

Duga kelighu tentang kejadian heno.

Dugaanku salah tentang kejadian itu.

9

Beliyau ngeduga bahwa segala bakal betik-betik gawoh.

Ia menduga bahwa semua akan baik-baik saja.

10

Dugano teghus teghusan tertandai benogh.

Dugaannya selalu terbukti benar.

11

Sikam ngeduga tiyan bakal ghatong terhalun.

Saya menduga mereka akan datang terlambat.

12

Segala jelema ngeduga hasilno bakal positif.

Semua orang menduga hasilnya akan positif.

13

Beliyau ngeduga gangu sai mawat beghes.

Ia menduga ada yang tidak beres.

14

Dugano ngeguwai tiyan bingung.

Dugaannya membuat mereka bingung.

15

Cocok.

Sesuai

16

Teduhno tentang jaman depan bangat inovatif.

Gagasannya tentang masa depan sangat inovatif.

17

Beliyau ngehaki teduhan mengilap baka ghencana keghja khusus ajo.

Ia memiliki gagasan cemerlang untuk proyek ini.

18

Teduhno jamak diiluki ulah jelema baghih.

Gagasannya banyak diikuti oleh orang lain.

19

Beliyau teghus teghusan ngehaki teduhan ampai bidang kali butemu.

Ia selalu memiliki gagasan baru setiap kali bertemu.

20

Teduhan heno ngejukken jamak inspirasi.

Gagasan itu memberikan banyak inspirasi.

21

Beliyau ngecawosken teduhan sai luwah biyasa.

Ia menyampaikan gagasan yang luar biasa.

22

Teduhan sai hiya ajuken disambuk jama betik.

Gagasan yang dia ajukan diterima dengan baik.

23

Andai sikam hiya bakal ghatong tepat kala, kidang ternyata terhalun.

Kira saya dia akan datang tepat waktu, tetapi ternyata terlambat.

24

Andai niku bisa ngetulung sikam, kidang sikam haghus laghisno pesai.

Kira kamu bisa membantu saya, tetapi saya harus melakukannya sendiri.

25

Andai sikam, heno adalah kepegatan sai tepat, kipak kacap lawanan.

Kira saya, itu adalah keputusan yang tepat, meskipun penuh tantangan.

26

Sikam andai hiya beghes beghes jama pekeghjano, tapi ternyata pagun gangu.

Saya kira dia sudah selesai dengan pekerjaannya, tapi ternyata masih ada.

27

Andai niku bakal terjejut jama ide ampai ajo, tapi kung tentu.

Kira kamu akan tertarik dengan ide baru ini, tapi belum tentu.

28

Andai sikam deghani ajo adalah deghani sai tepat baka ngebeghesken ghencana keghja khusus ajo.

Kira saya hari ini adalah hari yang tepat untuk menyelesaikan proyek ini.

29

Sikam andai gham haghus buhati-hati ghellom ngepileh pilehan sai gangu.

Saya kira kita harus berhati-hati dalam memilih pilihan yang ada.

Rangkuman

  • Bahasa lampungnya sangka adalah teduh

  • teduh merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A

  • Kata teduh masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A

Tim Editor

WR

Ivan Aveldo

Penulis

WR

Razqa Lathif Pradana

Editor