
tiwas
Dialek AArti dalam Bahasa Indonesia
tewas
Contoh Penggunaan
Berikut ini beberapa contoh pengguna kata 'tewas' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:
Mati unyin haghta benda sebab kesuwahan.
Binasa seluruh harta benda karena kebakaran.
Mati pekon heno seghadu bahla alam.
Binasa desa itu setelah bencana alam.
Mati tanoman akibat hangop ngeseghang.
Binasa tanaman akibat hama menyerang.
Tiyan besepok ngeselamatken dighi sekung mati.
Mereka berusaha menyelamatkan diri sebelum binasa.
Dang supayaken haghopan mati goh ghena gawoh.
Jangan biarkan harapan binasa begitu saja.
Unyin pealatan telah mati.
Seluruh peralatan telah binasa.
Pekon heno cikan mati total.
Kampung itu hampir binasa total.
Sikam ghasa kalah jama tugas sai dijukken bos sikam.
Saya merasa kewalahan dengan tugas yang diberikan bos saya.
Hiya kliyakan kalah ngeatugh jadwal sai penuh temon ahad ajo.
Dia tampak kewalahan mengatur jadwal yang padat minggu ini.
Sekam kalah ngehadopi ghencana keghja khusus sai ghiya ngeghujuk makdok beghadu.
Kami kewalahan menghadapi proyek yang terus menumpuk tanpa henti.
Hiya mulai kalah jama pekeghjaan sai ghatong bubulang ulangi-bulang ulang.
Dia mulai kewalahan dengan pekerjaan yang datang bertubi-tubi.
Sikam mulai kalah jama jamakno hal sai haghus dibeghesken.
Saya mulai kewalahan dengan banyaknya masalah yang harus diselesaikan.
Dang cawos kalah, tetop tenang jama fokus pada sai hal.
Jangan sampai kewalahan, tetap tenang dan fokus pada satu masalah.
Sikam ghasa kalah ngeabai baka ngebeghesken sesegalano sepesaian.
Saya merasa kewalahan mencoba untuk menyelesaikan semuanya sendirian.
Cocok.
Sesuai
Rangkuman
Bahasa lampungnya tewas adalah tiwas
-
tiwas merupakan sebuah kosakata dalam bahasa Lampung yang berasal dari Dialek A
- Kata tiwas masuk kedalam dalam bahasa Lampung Dialek A
Tim Editor